SYLABUS
1.
KELOMPOK
UNIT KOMPETENSI
1.1
Unit Kompetensi : Mengikuti
Prosedur Keselamatan, Kesehatan
Kerja dan Lingkungan
Kerja dan Lingkungan
Kode Unit : OTO.SM01.001.01
Perkiraan Waktu Pelatihan : 14 JP
@45 Menit
Elemen Kompetensi
|
Kriteria
Unjuk Kerja
|
Indikator
Unjuk Kerja
|
Materi Pelatihan
|
Prakiraan
Waktu Pelatihan
|
|||
Pengetahuan
|
Keterampilan
|
Sikap
|
Penge-tahuan
|
Keteram-pilan
|
|||
1.
Mengikuti prosedur pada tempat kerja untuk
mengidentifikasi bahaya dan metode menghindarinya
|
1.1 Bahaya pada area kerja dikenali dan dilakukan tindakan
pengontrolan yang tepat.
|
Dapat menjelaskan
jenis bahaya di tempat kerja
Dapat menjelaskan cara mengidentifikasi pengontrolan yang tepat bahaya pada area kerja
Dapat menjelaskan cara melakukan pengontrolan yang tepat bahaya pada area
kerja
Mampu mengidentifikasikan bahaya pada area kerja
Mampu melakukan pengontrolan yang tepat bahaya pada area kerja
Harus mengikuti SOP
dalam mengenali bahaya pada area kerja dan melakukan tindakan pengontrolan
yang tepat
|
Jenis bahaya di
tempat kerja
Cara mengidentifikasi pengontrolan
pengontrolan yang tepat bahaya pada area kerja
Cara melakukan pengontrolan yang tepat bahaya pada area kerja
|
Mengidentifikasikan bahaya pada area kerja Melakukan pengontrolan
yang tepat bahaya pada area kerja
|
Mengikuti SOP dalam mengenali bahaya pada area kerja dan melakukan
tindakan pengontrolan yang tepat
|
1
|
1
|
1.2 Kebijakan yang sah pada tempat kerja dan prosedur
pengontrolan resiko diikuti
|
Dapat menjelaskan cara mengikuti kebijakan yang sah pada tempat kerja dan prosedur pengontrolan resiko
Mampu mengikuti kebijakan yang sah
pada tempat kerja dan prosedur pengontrolan resiko
Harus mengikuti SOP
dalam mengikuti kebijakan yang sah pada tempat kerja dan pengontrolan resiko
|
Cara mengikuti kebijakan yang sah
pada tempat kerja dan prosedur pengontrolan resiko
|
Mengikuti kebijakan yang sah
pada tempat kerja dan prosedur pengontrolan resiko
|
Mengikuti SOP dalam mengikuti kebijakan yang sah pada tempat kerja dan
pengontrolan resiko
|
|||
1.3 Tanda bahaya dan peringatan dipatuhi
|
Dapat menjelaskan jenis tanda bahaya dan peringatan
Mampu mematuhi tanda bahaya dan
peringatan
Harus mengikuti SOP
dalam mematuhi tanda bahaya dan peringatan
|
jenis tanda bahaya
dan peringatan
|
mematuhi tanda bahaya dan
peringatan
|
Mengikuti SOP dalam mematuhi tanda bahaya dan
peringatan
|
|||
1.4 Pakaian pengamanan digunakan
sesuai dengan SI (Standard Intenational).
|
Dapat menjelaskan cara menggunakan pakaian pengaman sesuai dengan SI (standard Internasional)
Mampu menggunakan pakaian
pengaman sesuai dengan SI (standard
Internasional)
Harus mengikuti SOP
dalam menggunakan pakaian pengaman sesuai dengan SI (standard Internasional)
|
Cara menggunakan pakaian
pengaman sesuai dengan SI (standard
Internasional)
|
menggunakan pakaian pengaman sesuai dengan SI (standard Internasional)
|
Mengikuti SOP dalam menggunakan pakaian pengaman sesuai dengan SI (standard Internasional)
|
|||
1.5 Teknik dan pengangkatan/pemindahan secara manual dilakukan dengan tepat.
|
Dapat menjelaskan
cara melakukan teknik dan pengangkatan/pemindahan secara manual dengan
tepat
Mampu melakukan teknik dan pengangkatan/pemindahan secara manual
dengan tepat
Harus mengikuti SOP
dalam melakukan teknik dan pengangkatan/pemindahan secara manual dengan tepat
|
Cara melakukan teknik dan pengangkatan/pemindahan
secara manual dengan tepat
|
Melakukan teknik dan
pengangkatan/pemindahan secara manual dengan tepat
|
Mengikuti SOP dalam melakukan teknik dan pengangkatan/pemindahan
secara manual dengan tepat
|
|||
ASESMEN
|
|||||||
2.
Memelihara kebersihan
peralatan dan area kerja
|
2.1 Perlengkapan dipilih
sebelum melakukan pembersihan dan perawatan secara rutin.
|
Dapat menjelaskan cara memilih perlengkapan sebelum melakukan pembersihan
dan perawatan secara rutin
Mampu memilih perlengkapan sebelum melakukan pembersihan dan perawatan
secara rutin
Harus mengikuti SOP
dalam memilih perlengkapan sebelum melakukan pembersihan dan
perawatan secara rutin
|
Cara memilih perlengkapan sebelum melakukan pembersihan dan perawatan
secara rutin
|
Memilih perlengkapan sebelum melakukan pembersihan dan perawatan secara
rutin
|
Mengikuti SOP dalam memilih perlengkapan
sebelum melakukan pembersihan dan perawatan secara rutin
|
1
|
1
|
2.2 Metode yang aman dan benar digunakan untuk pembersihan dan pemeliharaan perlengkapan.
|
Dapat menjelaskan cara menggunakan metode yang aman dan benar untuk
membersihkan dan memelihara perlengkapan
Mampu menggunakan metode yang aman dan benar untuk membersihkan dan
memelihara perlengkapan
Harus mengikuti SOP
dalam menggunakan metode yang aman dan benar untuk
membersihkan dan memelihara perlengkapan
|
Cara menggunakan metode yang aman dan benar untuk membersihkan dan
memelihara perlengkapan
|
Menggunakan metode yang aman dan benar untuk membersihkan dan memelihara
perlengkapan
|
Mengikuti SOP dalam menggunakan metode
yang aman dan benar untuk membersihkan dan memelihara perlengkapan
|
|||
2.3
Peralatan
dan area kerja dibersihkan/dipelihara
sesuai dengan keamanan, jadwal pemeliharaan berkala, tempat penerapan, dan
spesifikasi pabrik.
|
Dapat menjelaskan cara membersihkan dan memelihara peralatan dan area
kerja sesuai dengan keamanan, jadwal pemeliharaan berkala, tempat penerapan,
dan spesifikasi pabrik
Mampu membersihkan/ memelihara peralatan dan area kerja sesuai dengan
keamanan, jadwal pemeliharaan berkala, tempat penerapan, dan spesifikasi
pabrik.
Harus mengikuti SOP
dalam membersihkan/ memelihara peralatan dan area kerja
sesuai dengan keamanan, jadwal pemeliharaan berkala, tempat penerapan, dan
spesifikasi pabrik.
|
Cara membersihkan dan memelihara peralatan dan area kerja sesuai dengan
keamanan, jadwal pemeliharaan berkala, tempat penerapan, dan spesifikasi
pabrik
|
Membersihkan/ memelihara peralatan dan area kerja sesuai dengan keamanan,
jadwal pemeliharaan berkala, tempat penerapan, dan spesifikasi pabrik.
|
Mengikuti SOP dalam membersihkan/
memelihara peralatan dan area kerja sesuai dengan keamanan, jadwal
pemeliharaan berkala, tempat penerapan, dan spesifikasi pabrik.
|
|||
ASESMEN
|
|||||||
3.
Menempatkan dan
meng-identifikasi jenis pemadam kebakaran, penggunaannya dan prosedur
pengoperasi- an di tempat kerja
|
3.1 Jenis pemadam kebakaran yang sesuai diidentifikasi dengan pada tipe yang tepat untuk lingkungan
tempat kerja.
|
Dapat menjelaskan cara
mengidentifikasi jenis kebakaran yang sesuai dengan tipe yang tepat untuk
lingkungan ditempat kerja
Mampu mengidetifikasi jenis pemadam kebakaran yang tepat untuk lingkungan
ditempat kerja.
Harus mengikuti SOP
dalam mengidetifikasi jenis pemadam kebakaran yang tepat
untuk lingkungan ditempat kerja.
|
Cara mengidentifikasi jenis kebakaran yang sesuai dengan tipe yang tepat
untuk lingkungan ditempat kerja
|
Mengidetifikasi jenis pemadam kebakaran yang tepat untuk lingkungan
tempat kerja.
|
Mengikuti SOP dalam mengidetifikasi jenis pemadam kebakaran yang tepat untuk lingkungan ditempat kerja.
|
1
|
1
|
3.2 Seluruh kegiatan penerapan pemadaman kebakaran dan
prosedur kerja dilakukan berdasarkan
SOP (Standard Operation Procedures),
peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan
prosedur/ kebijakan perusahaan.
|
Dapat menjelaskan cara melakukan seluruh kegiatan penerapan pemadaman
kebakaran dan prosedur kerja berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan,
Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
Mampu melaksanakan seluruh kegiatan penerapan
pemadaman kebakaran dan prosedur kerja berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan,
Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
Harus mengikuti SOP
dalam melaksanakan seluruh kegiatan penerapan
pemadaman kebakaran dan prosedur kerja berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan,
Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
|
Cara menerapkan seluruh kegiatan memadamkan kebakaran dan prosedur kerja
dilakukan berdasarkan SOP(Standard
Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Lingkungan), dan prosedur/ kebijakan perusahaan
|
Menerapkan seluruh kegiatan memadamkan kebakaran dan prosedur kerja
dilakukan berdasarkan SOP(Standard
Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Lingkungan), dan prosedur/ kebijakan perusahaan
|
Mengikuti SOP dalam melaksanakan seluruh kegiatan penerapan pemadaman kebakaran dan prosedur kerja
berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Lingkungan), dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
|
|
||
ASESMEN
|
|||||||
4.
Melakukan prosedur darurat
|
4.1 Prosedur perlindungan mesin diikuti pada saat tanda bahaya
muncul.
|
Dapat menjelaskan prosedur perlindungan mesin pada saat tanda bahaya muncul.
Mampu mengikuti prosedur perlindungan mesin pada saat tanda bahaya muncul
Harus mengikuti SOP dalam mengikuti prosedur perlindungan mesin pada
saat tanda bahaya muncul
|
Prosedur perlindungan
mesin pada saat tanda bahaya muncul
|
Mengikuti prosedur perlindungan mesin pada saat tanda bahaya muncul
|
Mengikuti SOP dalam mengikuti prosedur perlindungan mesin pada saat
tanda bahaya muncul
|
1
|
1
|
4.2 Prosedur peringatan/ evakuasi diikuti di tempat kerja.
|
Dapat menjelaskan prosedur peringatan/ evakuasi di tempat kerja
Mampu mengikuti peringatan/ evakuasi ditempat kerja
Harus mengikuti SOP dalam mengikuti prosedur peringatan/ evakuasi di
tempat kerja
|
Prosedur peringatan/ evakuasi di tempat kerja
|
Mengikuti peringatan/ evakuasi ditempat kerja
|
Mengikuti SOP dalam mengikuti prosedur peringatan/ evakuasi di tempat kerja
|
|||
4.3 Prosedur gawat darurat diikuti secara profesional dengan tepat untuk melindungi mesin
pada saat keadaan tanda bahaya muncul
|
Dapat menjelaskan prosedur gawat darurat secara profesional dengan tepat
untuk melindungi mesin pada saat keadaan tanda bahaya muncul
Mampu mengikuti prosedur gawat darurat secara profesional dengan tepat
untuk melindungi mesin pada saat keadaan tanda bahaya muncul
Harus mengikuti SOP dalam mengikuti prosedur gawat darurat secara
profesional dengan tepat untuk melindungi mesin pada saat keadaan tanda
bahaya muncul
|
Prosedur gawat darurat secara profesional dengan tepat untuk melindungi
mesin pada saat keadaan tanda bahaya muncul
|
Mengikuti prosedur gawat darurat secara profesional dengan tepat untuk
melindungi mesin pada saat keadaan tanda bahaya muncul
|
Mengikuti SOP dalam mengikuti prosedur gawat darurat secara profesional
dengan tepat untuk melindungi mesin pada saat keadaan tanda bahaya muncul
|
|||
4.4 Pelayanan darurat yang profesional dan tepat untuk
memanggil pertolongan dengan segera dilakukan
oleh orang yang berwenang untuk melakukan hal tersebut
|
Dapat menjelaskan cara melakukan pelayanan darurat yang profesional dan
tepat untuk memanggil pertolongan dengan segera dilakukan oleh orang yang
berwenang untuk melakukan hal tersebut
Mampu melakukan pelayanan darurat yang profesional dan tepat untuk memanggil
pertolongan dengan segera dilakukan oleh orang yang berwenang untuk melakukan
hal tersebut
Harus mengikuti SOP dalam melakukan pelayanan darurat yang profesional
dan tepat untuk memanggil pertolongan dengan segera dilakukan oleh orang yang
berwenang untuk melakukan hal tersebut
|
Cara melakukan pelayanan darurat yang profesional dan tepat untuk
memanggil pertolongan dengan segera dilakukan oleh orang yang berwenang untuk
melakukan hal tersebut
|
Melakukan pelayanan darurat yang profesional dan tepat untuk memanggil
pertolongan dengan segera dilakukan oleh orang yang berwenang untuk melakukan
hal tersebut
|
Mengikuti SOP dalam melakukan pelayanan darurat yang profesional dan
tepat untuk memanggil pertolongan dengan segera dilakukan oleh orang yang
berwenang untuk melakukan hal tersebut
|
|||
ASESMEN
|
|||||||
5.
Menjalankan dasar- dasar prosedur keamanan
|
5.1 Kebijakan/ prosedur keamanan dijalankan berdasarkan pelatihan perusahaan dan undang- undang
yang berlaku
|
Dapat menjelaskan kebijakan/ prosedur keamanan berdasarkan pelatihan
perusahaan dan undang-undang yang berlaku
Mampu menjalankan kebijakan/ prosedur keamanan berdasarkan pelatihan
perusahaan dan undang-undang yang berlaku
Harus mengikuti SOP dalam menjalankan kebijakan/ prosedur keamanan
berdasarkan pelatihan perusahaan dan undang-undang yang berlaku
|
Ke bijakan/prosedur keamanan berdasarkan pelatihan perusahaan dan
undang-undang yang berlaku
|
Menjalankan kebijakan/prosedur keamanan berdasarkan pelatihan perusahaan
dan undang-undang yang berlaku
|
Mengikuti SOP dalam menjalankan kebijakan/ prosedur keamanan berdasarkan
pelatihan perusahaan dan undang-undang yang berlaku
|
1
|
1
|
5.2 Seluruh keamanan yang berhubungan dengan kejadian dicatat/dilaporkan pada formulir yang
sesuai
|
Dapat menjelaskan cara mencatat/ melaporkan seluruh keamanan yang
berhubungan dengan kejadian pada formulir yang sesuai
Mampu mencatat/ melaporkan seluruh keamanan yang berhubungan dengan
kejadian pada formulir yang sesuai
Harus mengikuti SOP dalam mencatat/ melaporkan seluruh keamanan yang
berhubungan dengan kejadian pada formulir yang sesuai
|
Cara mencatat/ melaporkan seluruh keamanan yang berhubungan dengan
kejadian pada formulir yang sesuai
|
Mencatat/ melaporkan seluruh keamanan yang berhubungan dengan kejadian
pada formulir yang sesuai
|
Mengikuti SOP dalam mencatat/ melaporkan seluruh keamanan yang
berhubungan dengan kejadian pada formulir yang sesuai
|
|||
5.3 Seluruh staf disarankan menggunakan prosedur keamanan
perusahaan dan metode yang tepat dalam penerapannya
|
Dapat menjelaskan cara menggunakan prosedur keamanan perusahaan dan
metode yang tepat dalam penerapannya
Mampu menggunakan prosedur keamanan perusahaan dan metode yang tepat
dalam penerapannya
Harus mengikuti SOP dalam menggunakan prosedur keamanan perusahaan dan
metode yang tepat dalam penerapannya
|
Cara menggunakan prosedur keamanan perusahaan dan metode yang tepat dalam
penerapannya
|
Menggunakan prosedur keamanan perusahaan dan metode yang tepat dalam
penerapannya
|
Mengikuti SOP dalam
menggunakan prosedur keamanan perusahaan dan metode yang tepat dalam
penerapannya
|
|||
ASESMEN
|
|||||||
6.
Melakukan prosedur penyelama-tan pertama dan prosedur pe-nanganan orang pingsan (Cardio-Pulmonary Resuscitation,
CPR)
|
6.1Seluruh kegiatan penerapan pemadaman kebakaran dan
prosedur kerja dilakukan
berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L
(Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur / kebijakan perusahaan
|
Dapat menyebutkan jenis-jenis alat pemadam api ringan (APAR)
Dapat menjelaskan cara melakukan seluruh kegiatan penerapan pemadaman kebakaran dan prosedur kerja berdasarkan SOP
(Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan
Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur / kebijakan perusahaan
Mampu melakukan seluruh kegiatan penerapan
pemadaman kebakaran dan prosedur kerja berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Lingkungan), dan prosedur / kebijakan
perusahaan
Harus mengikuti SOP dalam melakukan seluruh kegiatan penerapan pemadaman kebakaran dan prosedur kerja berdasarkan SOP
(Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan
Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur / kebijakan perusahaan
|
Jenis-jenis alat pemadam api ringan (APAR)
Cara melakukan seluruh kegiatan penerapan
pemadaman kebakaran dan prosedur kerja berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan),
dan prosedur / kebijakan perusahaan
|
Melakukan seluruh kegiatan penerapan
pemadaman kebakaran dan prosedur kerja berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Lingkungan), dan prosedur / kebijakan
perusahaan
|
Mengikuti SOP dalam melakukan seluruh kegiatan penerapan pemadaman kebakaran dan prosedur kerja berdasarkan SOP
(Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan
Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur / kebijakan perusahaan
|
1
|
1
|
ASESMEN
|
|||||||
7.
Mengikuti prosedur pada
tempat kerja untuk pengamanan dan pengendalian limbah
|
7.1Tindakan
pengamanan terhadap limbah, padat, cair, gas, dan kebisingan di tempat kerja dikenali dan dilakukan dengan tepat
|
Dapat menyebutkan jenis-jenis limbah padat, cair, gas dan kebisingan
Dapat menjelaskan cara melakukan tindakan pengamanan terhadap limbah,
padat, cair, gas, dan kebisingan di tempat kerja dengan tepat
Mampu melakukan tindakan pengamanan terhadap limbah, padat, cair, gas,
dan kebisingan di tempat kerja dengan tepat
Harus mengikuti SOP dalam melakukan tindakan pengamanan terhadap limbah,
padat, cair, gas, dan kebisingan di tempat kerja dengan tepat
|
Jenis-jenis limbah padat, cair, gas dan kebisingan
Cara melakukan tindakan pengamanan terhadap limbah, padat, cair, gas, dan
kebisingan di tempat kerja dengan tepat
|
Melakukan tindakan pengamanan terhadap limbah, padat, cair, gas, dan
kebisingan di tempat kerja dengan tepat
|
Mengikuti SOP dalam melakukan tindakan pengamanan terhadap limbah, padat,
cair, gas, dan kebisingan di tempat kerja dengan tepat
|
1
|
1
|
7.2Seluruh
kegiatan pengendalian dan pengamanan limbah dan polusi di tempat kerja
dilakukan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan
K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/ kebijakan
perusahaan
|
Dapat menjelaskan cara melakukan seluruh kegiatan pengendalian dan pengamanan limbah dan polusi di tempat kerjab
berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L
(Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/ kebijakan
perusahaan
Mampu melakukan seluruh kegiatan pengendalian dan pengamanan limbah dan polusi di tempat kerjab
berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L
(Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/ kebijakan
perusahaan
Harus mengikuti SOP dalam melakukan seluruh kegiatan pengendalian dan pengamanan limbah dan polusi di tempat kerjab
berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L
(Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/ kebijakan
perusahaan
|
Cara melakukan seluruh kegiatan pengendalian
dan pengamanan limbah dan polusi di tempat kerjab berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Lingkungan), dan prosedur/ kebijakan perusahaan
|
Melakukan seluruh kegiatan pengendalian
dan pengamanan limbah dan polusi di tempat kerjab berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Lingkungan), dan prosedur/ kebijakan perusahaan
|
Mengikuti SOP dalam melakukan seluruh kegiatan pengendalian dan pengamanan limbah dan polusi di tempat kerjab
berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L
(Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/ kebijakan
perusahaan
|
|||
ASESMEN
|
|||||||
1.2 Unit Kompetensi : Menggunakan dan Memelihara Alat Ukur
Kode Unit : OTO.SM01.006.01
Perkiraan Waktu Pelatihan : 18 JP @ 45 Menit
Elemen Kompetensi
|
Kriteria
Unjuk Kerja
|
Indikator
Unjuk Kerja
|
Materi Pelatihan
|
Prakiraan
Waktu Pelatihan
| |||
Pengetahuan
|
Keterampilan
|
Sikap
|
Penge-tahuan
|
Keteram-pilan
| |||
1. Mengukur dimensi dan variabel dengan meng gunakan perlengkapan yang sesuai
|
2.1 Pengukuran dimensi dan variabel dilakukan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap perlengkapan atau komponen lainnya.
|
Dapat menjelaskan definisi pengukuran dimensi dan variabel
Dapat menjelaskan cara pengukuran dimensi dan variabel tanpa menyebabkan kerusakan terhadap perlengkapan atau komponen lainnya
Mampu melakukan pengukuran dimensi dan variabel tanpa menyebabkan kerusakan terhadap perlengkapan atau komponen lainnya
Harus mengikuti SOP dalam pengukuran dimensi dan variabel tanpa menyebabkan kerusakan terhadap perlengkapan atau komponen lainnya.
|
Definisi pengukuran dimensi dan variabel
Cara pengukuran dimensi dan variabel tanpa menyebabkan kerusakan terhadap perlengkapan atau komponen lainnya.
|
Melakukan pengukuran dimensi dan variabel tanpa menyebabkan kerusakan terhadap perlengkapan atau komponen lainnya.
|
Mengikuti SOP dalam pengukuran dimensi dan variabel tanpa menyebabkan kerusakan terhadap perlengkapan atau komponen lainnya.
|
6
|
6
|
2.2 Alat ukur dipilih yang sesuai.
|
Dapat menyebutkan jenis-jenis alat ukur
Dapat menjelaskan cara memilih alat ukur yang sesuai
Mampu memilih alat ukur yang sesuai
Harus mengikuti SOP dalam memilih alat ukur yang sesuai.
|
Jenis-jenis alat ukur
Cara memilih alat ukur yang sesuai.
|
Memilih alat ukur yang sesuai.
|
Mengikuti SOP dalam memilih alat ukur yang sesuai.
.
| |||
2.3 Penggunaan teknik pengukuran yang sesuai dan hasilnya dicatat dengan benar.
|
Dapat menunjukan cara penggunaan teknik pengukuran yang sesuai dan hasilnya dengan benar
Mampu mencatat penggunaan teknik pengukuran yang sesuai dan hasilnya dengan benar
Harus mengikuti SOP dalam mencatat penggunaan teknik pengukuran yang sesuai dan hasilnya dengan benar.
|
Cara penggunaan teknik pengukuran yang sesuai dan hasilnya dengan benar.
|
Mencatat penggunaan teknik pengukuran yang sesuai dan hasilnya dengan benar.
|
Mengikuti SOP dalam mencatat penggunaan teknik pengukuran yang sesuai dan hasilnya dengan benar.
| |||
2.4 Seluruh kegiatan pengukuran dilakukan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
|
Dapat menjelaskan cara melakukan seluruh kegiatan pengukuran berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/ kebijakan perusahaan
Mampu melakukan seluruh kegiatan pengukuran berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/ kebijakan perusahaan
Harus mengikuti tata cara dalam melakukan seluruh kegiatan pengukuran berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
|
Cara melakukan seluruh kegiatan pengukuran berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
|
Melakukan seluruh kegiatan pengukuran berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
|
Mengikuti tata cara dalam melakukan seluruh kegiatan pengukuran berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
| |||
ASESMEN
| |||||||
2. Memelihara alat ukur
|
2.1 Pemeliharaan alat ukur dilakukan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap perlengkapan atau komponenlainnya.
|
Dapat menjelaskan cara pemeliharaan alat ukur tanpa menyebabkan kerusakan terhadap perlengkapan atau komponen lainnya
Mampu melakukan pemeliharaan alat ukur tanpa menyebabkan kerusakan terhadap perlengkapan atau komponen lainnya
Harus mengikuti SOP dalam melakukan pemeliharaan alat ukur tanpa menyebabkan kerusakan terhadap perlengkapan atau komponen lainnya.
|
Cara pemeliharaan alat ukur tanpa menyebabkan kerusakan terhadap perlengkapan atau komponen lainnya.
|
Melakukan pemeliharaan alat ukur tanpa menyebabkan kerusakan terhadap perlengkapan atau komponen lainnya.
|
Mengikuti SOP dalam melakukan pemeliharaan alat ukur tanpa menyebabkan kerusakan terhadap perlengkapan atau komponen lainnya.
|
2
|
4
|
2.2 Pemeliharaan rutin dan penyimpanan alat ukur dilakukan sesuai dengan spesifikasi pabrik.
|
Dapat menjelaskan cara pemeliharaan rutin dan penyimpanan alat ukur sesuai dengan spesifikasi pabrik.
Mampu melakukan pemeliharaan rutin dan penyimpanan alat ukur sesuai dengan spesifikasi pabrik.
Harus mengikuti SOP dalam melakukan cara Pemeliharaan rutin dan penyimpanan alat ukur sesuai dengan spesifikasi pabrik.
|
Cara pemeliharaan rutin dan penyimpanan alat ukur sesuai dengan spesifikasi pabrik.
|
Melakukan pemeliharaan rutin dan penyimpanan alat ukur sesuai dengan spesifikasi pabrik.
|
Mengikuti SOP dalam melakukan cara Pemeliharaan rutin dan penyimpanan alat ukur sesuai dengan spesifikasi pabrik.
| |||
2.3 Pemeriksaan dan penyetelan secara rutin pada alat ukur termasuk kalibrasi alat ukur dilakukan sebelum digunakan.
|
Dapat menjelaskan cara pemeriksaan dan penyetelan secara rutin pada alat ukur termasuk kalibrasi alat ukur sebelum digunakan
Mampu melakukan cara pemeriksaan dan penyetelan secara rutin pada alat ukur termasuk kalibrasi alat ukur sebelum digunakan
Harus mengikuti SOP dalam melakukan cara pemeriksaan dan penyetelan secara rutin pada alat ukur termasuk kalibrasi alat ukur sebelum digunakan.
|
Cara pemeriksaan dan penyetelan secara rutin pada alat ukur termasuk kalibrasi alat ukur sebelum digunakan.
|
Melakukan cara pemeriksaan dan penyetelan secara rutin pada alat ukur termasuk kalibrasi alat ukur sebelum digunakan.
|
Mengikuti SOP dalam melakukan cara pemeriksaan dan penyetelan secara rutin pada alat ukur termasuk kalibrasi alat ukur sebelum digunakan.
| |||
2.4 Seluruh kegiatan pemeliharaan dilakukan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/kebijakanperusahaan.
|
Dapat menjelaskan cara melakukan seluruh kegiatan pemeliharaan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/ kebijakanperusahaan
Mampu melakukan seluruh kegiatan pemeliharaan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/ kebijakanperusahaan
Harus mengikuti tata cara dalam melakukan seluruh kegiatan pemeliharaan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/ kebijakanperusahaan.
|
Cara melakukan seluruh kegiatan pemeliharaan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/ kebijakanperusahaan.
|
Melakukan seluruh kegiatan pemeliharaan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/ kebijakanperusahaan.
|
Mengikuti tata cara dalam melakukan seluruh kegiatan pemeliharaan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/ kebijakanperusahaan.
| |||
ASESMEN
| |||||||
1.3 Unit Kompetensi : Melepas Kepala Silinder, Menilai Komponen-
Komponennya Serta
Merakit Kepala Silinder
Kode Unit :
OTO.SM02.003.01
Perkiraan
Waktu Pelatihan : 42 JP @ 45 Menit
Elemen Kompetensi
|
Kriteria
Unjuk Kerja
|
Indikator
Unjuk Kerja
|
Materi Pelatihan
|
Prakiraan
Waktu Pelatihan
|
|||
Pengetahuan
|
Keterampilan
|
Sikap
|
Penge-tahuan
|
Keteram-pilan
|
|||
1.
Melepas dan merakit kepala silinder
|
1.1. Kepala
silinder dilepas dan dirakit tanpa menyebabkan kerusakan
terhadap komponen atau sistem lainnya.
|
Dapat mengidentifikasi komponen kepala silinder
Dapat menjelaskan cara melepas kepala silinder
tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
Dapat menjelaskan cara merakit kepala silinder
tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
Mampu melepas kepala silinder tanpa menyebabkan
kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya
Mampu merakit kepala silinder tanpa menyebabkan
kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya
Harus mengikuti buku pedoman reparasi dalam
melepas dan merakit kepala silinder
|
Komponen kepala silinder
Cara melepas kepala silinder tanpa menyebabkan
kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
cara merakit kepala silinder tanpa menyebabkan
kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
|
Melepas kepala silinder tanpa menyebabkan
kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya
merakit kepala silinder tanpa menyebabkan
kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya
|
Mengikuti pedoman reparasi dalam melepas dan
merakit kepala silinder
|
4
|
14
|
1.2. Kepala
silinder dilepas dan dirakit dengan menggunakan alat yang
sesuai dengan prosedur/urutan pengerjaan yang telah ditetapkan olehpabrik.
|
Dapat menyebutkan alat untuk melepas dan
merakit kepala silinder sesuai dengan prosedur.
Dapat menjelaskan cara menggunakan alat untuk
melepas dan merakit kepala kepala silinder yang sesuai dengan prosedur
Mampu menggunakan alat untuk melepas dan
merakit kepala silinder sesuai prosedur
Harus mengikuti prosedur/urutan pengerjaan
sesuai buku pedoman
|
Alat untuk melepas dan merakit kepala silinder
sesuai dengan prosedur.
cara menggunakan alat untuk melepas dan merakit
kepala kepala silinder yang sesuai dengan prosedur
|
Menggunakan alat untuk melepas dan merakit
kepala silinder sesuai prosedur
|
Mengikuti prosedur/urutan pengerjaan sesuai
buku pedoman
|
|||
1.3. Informasi yang benar diakses
dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
|
Dapat menjelaskan cara mengakses informasi yang
benar dari spesifikasi pabrik
Dapat memeberikan contoh tentang informasi yang
benar dari spesifikasi pabrik
Mampu mengakses informasi yang benar dari
spesifikasi pabrik
Mampu menunjukkan informasi yang benar dari
spesifikasi pabrik
Harus mengikuti SOP/Pedoman Reparasi dalam
mengakses dan memahami informasi yang benar dari spesifikasi pabrik
|
Cara mengakses informasi yang benar dari
spesifikasi pabrik
Contoh tentang informasi yang benar dari
spesifikasi pabrik
|
Mengakses informasi yang benar dari spesifikasi
pabrik
Menunjukkan informasi yang benar dari
spesifikasi pabrik
|
Mengikuti SOP/Pedoman Reparasi dalam mengakses
dan memahami informasi yang benar dari spesifikasi pabrik
|
|||
1.4. Bagian komponen dibersihkan
untuk persiapan penilaian.
|
Dapat menjelaskan cara membersihkan bagian
komponen untuk persiapan penilaian
Mampu membersihkan bagian komponen untuk
persiapan penilaian
Harus melakukan pembersihan bagian komponen
sesuai prosedur untuk persiapan penilaian
|
Cara membersihkan bagian komponen untuk
persiapan penilaian
|
Membersihkan bagian komponen untuk persiapan
penilaian
|
Melakukan pembersihan bagian komponen sesuai
prosedur untuk persiapan penilaian
|
|||
1.5.
Seluruh
kegiatan pembongkaran/pembersihan dilakukan berdasarkan SOP(Standard
Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Ling-kungan), dan prosedur/kebijakanperusahaan.
|
Dapat menjelaskan cara melakukan pembongkaran/
pembersihan berdasarkan SOP(Standard
Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Ling-kungan), dan prosedur/kebijakan perusahaan.
Mampu melakukan seluruh kegiatan
pembongkaran/pembersihan berdasarkan SOP(Standard
Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Ling-kungan), dan prosedur/kebijakan perusahaan.
Harus melaksanakan seluruh kegiatan pembongkaran/pembersihan berdasarkan SOP(Standard Operation Procedures),
peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Ling-kungan), dan
prosedur/kebijakan perusahaan.
|
Pembongkaran/pembersihan
berdasarkan SOP(Standard Operation
Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Ling-kungan), dan prosedur/kebijakan perusahaan.
|
Melakukan seluruh kegiatan pembongkaran/pembersihan
berdasarkan SOP(Standard Operation
Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Ling-kungan), dan prosedur/kebijakan perusahaan.
|
Melaksanakan seluruh kegiatan pembongkaran
/pembersihan berdasarkan SOP(Standard
Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Ling-kungan), dan prosedur/kebijakan perusahaan.
|
|||
ASESMEN
|
|||||||
2. Memeriksa/ mengukur/ menguji kepala silinder dan
komponen untuk menentukan prosedur perbaikan
|
2.1.
Pemeriksaan/ pengukuran /pengujian dilakukan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
komponen atau sistem lainnya.
|
Dapat menyebutkan alat ukur yang digunakan.
Dapat menjelaskan cara melakukan
pemeriksaan/pengukuran /pengujian tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen
atau sistem lainnya
Mampu memilih alat ukur yang digunakan
Mampu melakukan pemeriksaan/pengukuran /pengujian tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya
Harus melakukan pemeriksaan/pengukuran/ pengujian
sesuai prosedur
|
Alat ukur yang digunakan
Cara melakukan pemeriksaan/pengukuran /pengujian tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen
atau sistem lainnya
|
Memilih alat ukur yang digunakan
Melakukan pemeriksaan/pengukuran /pengujian tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen
atau sistem lainnya
|
Melakukan pemeriksaan /pengukuran/ pengujian sesuai prosedur.
|
4
|
10
|
2.2. Informasi yang benar diakses dari spesifikas pabrik dan dipahami
|
Dapat menjelaskan cara mengakses informasi yang benar dari spesifikasi
pabrik
Dapat memeberikan contoh tentang informasi yang benar dari spesifikasi pabrik
Mampu mengakses informasi yang benar dari spesifikasi pabrik
Mampu menunjukkan informasi yang benar dari spesifikasi pabrik
Harus mengikuti SOP/Pedoman Reparasi dalam mengakses dan memahami
informasi yang benar dari spesifikasi pabrik
|
|
|
|
|||
2.3. Komponen kepala silinder diukur dan dibandingkan
dengan spesifikasi dan toleransi yang telah ditentukan oleh pabrik
|
Dapat menjelaskan cara mengukur komponen kepala silinder.
Dapat mengidentifikasi spesifikasi dan toleransi komponen kepala
silinder yang telah ditentukan oleh pabrik
Dapat menjelaskan cara membandingkan komponen kepala silinder dengan
spesifikasi dan toleransi yang telah ditentukan oleh pabrik
Mampu mengukur komponen kepala silinder
Mampu membandingkan komponen kepala silinder dengan spesifikasi dan
toleransi dari pabrik
Harus melaksanakan seluruh kegiatan sesuai prosedur
|
Cara mengukur komponen kepala silinder
Spesifikasi dan toleransi komponen kepala silinder yang telah
ditentukan oleh pabrik
Cara membandingkan komponen kepala silinder dengan spesifikasi dan
toleransi yang telah ditentukan oleh pabrik
|
Mengukur komponen kepala silinder
Membandingkan komponen kepala silinder dengan spesifikasi dan toleransi
dari pabrik
|
Melaksanakan seluruh kegiatan sesuai prosedur
|
|||
2.4.
Kepala silinder dinilai berdasarkan hasil pengukuran,
pengujian, dan pemeriksaan
|
Dapat menjelaskan cara menilai kepala silinder berdasarkan
hasil pengukuran, pengujian, dan pemeriksaan
Mampu menilai kepala
silinder berdasarkan hasil pengukuran, pengujian, dan pemeriksaan
Harus melaksanakan
penilaian sesuai prosedur
|
cara menilai kepala silinder berdasarkan hasil
pengukuran, pengujian, dan pemeriksaan
|
menilai kepala silinder
berdasarkan hasil pengukuran, pengujian, dan pemeriksaan
|
melaksanakan penilaian
sesuai prosedur
|
|||
2.5.
Persyaratan perbaikan diidentifikasi dan dilaporkan berdasarkan prosedur yang
telah ditentukan oleh perusahaan.
|
Dapat mengidentifikasi persyaratan perbaikan berdasarkan
prosedur yang telah ditentukan olehperusahaan
Dapat menjelaskan cara
melaporkan persyaratan pebaikan berdasarkan prosedur yang telah ditentukan
olehperusahaan
Mampu melaksanakan
identifikasi persyaratan perbaikan
Mampu membuat laporan
persyaratan perbaikan
Harus mengikuti prosedur
persyaratan perbaikan
|
Persyaratan perbaikan berdasarkan prosedur
yang telah ditentukan oleh perusahaan
Cara melaporkan
persyaratan pebaikan berdasarkan prosedur yang telah ditentukan
olehperusahaan
|
Melaksanakan
identifikasi persyaratan perbaikan
Membuat laporan
persyaratan perbaikan
|
Mengikuti prosedur
persyaratan perbaikan
|
|||
2.6. Data yang tepat dilengkapi
sesuai dengan hasil pemeriksaan, pengukuran dan pengujian.
|
Dapat memberikan data yang tepat sesuai
dengan hasil pemeriksaan, pengukuran dan pengujian.
Mampu melengkapi data
sesuai dengan hasil pemeriksaan, pengukuran dan pengujian
Harus mengikuti SOP
pemeriksaan, pengukuran dan pengujian.
|
Data yang tepat sesuai dengan hasil
pemeriksaan, pengukuran dan pengujian.
|
Melengkapi data sesuai
dengan hasil pemeriksaan, pengukuran dan pengujian
|
Mengikuti SOP
pemeriksaan, pengukuran dan pengujian
|
|||
2.7.
Seluruh kegiatan
pemeriksaan/pengukuran/ pengujian dilakukan
berdasarkan SOP(Standard Operation
Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Lingkungan), dan prosedur/kebijakan perusahaan
|
Dapat menjelaskan cara melakukan seluruh
kegiatan pemeriksaan/pengukuran/ pengujian berdasarkan
SOP(Standard Operation Procedures),
peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/kebijakan
perusahaan
Mampu melakukan Seluruh kegiatan
pemeriksaan/pengukuran/ pengujian berdasarkan SOP(Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan,
Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/kebijakan perusahaan
Harus melaksanakan
Seluruh kegiatan pemeriksaan/pengukuran/ pengujian berdasarkan SOP(Standard Operation Procedures),
peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/kebijakan
perusahaan
|
Cara melakukan seluruh kegiatan
pemeriksaan/pengukuran/ pengujian berdasarkan
SOP(Standard Operation Procedures),
peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/kebijakan
perusahaan
|
Melakukan Seluruh kegiatan
pemeriksaan/pengukuran/ pengujian berdasarkan SOP(Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan
Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/kebijakan perusahaan
|
Melaksanakan Seluruh
kegiatan pemeriksaan/pengukuran/ pengujian berdasarkan SOP(Standard Operation Procedures),
peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/kebijakan
perusahaan
|
|||
3. Menggunakan
metode yang tepat untuk memeriksa toleransi
|
3.1 Toleransi diperiksa
tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
|
Dapat mendefinisikan toleransi
Dapat menjelaskan cara memeriksa toleransi
Mampu memeriksa toleransi tanpa menyebabkan kerusakan
terhadap komponen atau sistem lainnya
Harus mengikuti SOP
dalam memeriksa toleransi.
|
Mendefinisikan toleransi
Cara memeriksa toleransi
|
Memeriksa toleransi tanpa menyebabkan kerusakan
terhadap komponen atau sistem lainnya
|
Mengikuti SOP dalam
memeriksa toleransi
|
2
|
8
|
3.2 Elemen kompetensi ini dilakukan dengan menggunakan prosedur dan peralatan industri yang
telah ditetapkan
|
Dapat menjelaskan cara menggunakan prosedur dan peralatan industri yang
telah ditetapkan
Mampu memilih metode yang tepat untuk memeriksa toleransi
Harus mengikuti SOP
|
Cara menggunakan prosedur dan peralatan industri yang telah ditetapkan
|
Memilih metode yang tepat untuk memeriksa toleransi
|
Mengikuti SOP
|
|||
3.3 Toleransi yang benar diperoleh dengan menggunakan spesifikasi kendaraan/komponen
pabrik yang sesuai.
|
Dapat menjelaskan cara memperoleh toleransi yang benar menggunakan spesifikasi kendaraan/komponen pabrik yang
sesuai.
Mampu memperoleh
toleransi yang benar dengan menggunakan spesifikasi kendaraan/komponen pabrik
yang sesuai
Harus mengikuti SOP dalam memperoleh toleransi dengan menggunakan
spesifikasi kendaraan
|
Cara memperoleh toleransi yang benar menggunakan
spesifikasi
|
Memperoleh toleransi
yang benar dengan menggunakan spesifikasi kendaraan/komponen pabrik yang
sesuai
|
Mengikuti SOP dalam memperoleh toleransi dengan
menggunakan spesifikasi kendaraan
|
|||
1.4 Unit Kompetensi : Memperbaiki Dan Melakukan Overhaul
Komponen Sistem Bahan Bakar Bensin
Kode Unit :
OTO.SM02.007.01
Perkiraan
Waktu Pelatihan : 32 JP @ 45 Menit
Elemen Kompetensi
|
Kriteria
Unjuk Kerja
|
Indikator
Unjuk Kerja
|
Materi Pelatihan
|
Prakiraan
Waktu Pelatihan
|
||||
Pengetahuan
|
Keterampilan
|
Sikap
|
Penge-tahuan
|
Keteram-pilan
|
||||
1.
Memperbaiki dan melakukan overhaul komponen sistem bahan bakar
bensin
|
1.1 Perbaikan dan overhaul komponen
sistem bahan bakar bensin dilakukan tanpa
menyebabkan kerusakan komponen atau sistem lainnya
|
Dapat menjelaskan fungsi dan komponen sistem
bahan bakar bensin
Dapat menjelaskan prinsip, tipe dan cara kerja
karburator
Dapat menjelaskan cara melakukan perbaikan
sistem bahan bakar bensin tanpa menyebabkan kerusakan komponen atau sistem
lainnya
Dapat menjelaskan cara melakukan overhaul komponen sistem bahan bakar bensin tanpa
menyebabkan kerusakan komponen atau sistem lainnya
Mampu melakukan perbaikan komponen sistem bahan
bakar bensin tanpa menyebabkan kerusakan komponen atau sistem lainnya
Mampu melakukan overhaul komponen sistem bahan bakar bensin tanpa menyebabkan
kerusakan komponen atau sistem lainnya
|
Fungsi dan komponen sistem bahan bakar sepeda motor
Prinsip, tipe dan cara kerja karburator
Cara melakukan perbaikan sistem bahan bakar
bensin tanpa menyebabkan kerusakan komponen atau sistem lainnya
Cara melakukan overhaul komponen sistem
bahan bakar bensin tanpa menyebabkan kerusakan komponen atau sistem lainnya
|
Melakukan perbaikan komponen sistem bahan bakar bensin tanpa menyebabkan
kerusakan komponen atau sistem lainnya
Melakukan overhaul komponen
sistem bahan bakar bensin tanpa menyebabkan kerusakan komponen
|
Mengikuti SOP/ Berdasarkan Buku Pedoman
Reparasi dalam pelaksanaan perbaikan dan overhaul
sistem bahan bakar bensin tanpa menyebabkan
kerusakan komponen atau sistem lainnya
|
8
|
24
|
|
Harus mengikuti SOP/ Buku Pedoman Reparasi
dalam pelaksanaan perbaikan dan overhaul
sistem bahan bakar bensin
|
||||||||
1.2 Informasi yang benar diakses
dari spesifikasi pabrik dan dipahami
|
Dapat menjelaskan cara mengakses informasi yang
benar dari spesifikasi pabrik
Mampu mengakses informasi yang benar dari
spesifikasi pabrik
Harus mengikuti SOP/ Buku Pedoman Reparasi
dalam mengakses informasi yang benar dari spesifikasi pabrik
|
Cara mengakses informasi yang benar dari
spesifikasi pabrik
|
Mengakses informasi yang benar dari spesifikasi
pabrik
|
Mengikuti SOP/ Buku Pedoman Reparasi dalam
mengakses informasi yang benar dari spesifikasi pabrik
|
||||
1.3 Perbaikan
dan penyetelan sistem komponen bahan bakar bensin dilakukan berdasarkan spesifikasi pabrik
|
Dapat menjelaskan cara melakukan perbaikan
komponen bahan bakar bensin berdasarkan spesifikasi pabrik
Dapat menjelaskan cara penyetelan putaran
stasioner mesin
Dapat menjelaskan cara penyetelan jarak bebas
gas tangan
Dapat mejelaskan cara pengukuran dan penyetelan
ketinggian bahan bakar
Mampu melakukan perbaikan dan penyetelan sistem
komponen bahan bakar bensin berdasarkan spesifikasi pabrik
Mampu melakukan penyetelan putaran stasioner
mesin
|
Cara melakukan perbaikan komponen bahan bakar
bensin berdasarkan spesifikasi pabrik
Cara penyetelan putaran stasioner mesin
Cara penyetelan campuran bahan bakar dan udara
pada karburator
Cara penyetelan jarak bebas gas tangan
Cara pengukuran dan penyetelan ketinggian bahan
bakar
|
Melakukan perbaikan dan penyetelan sistem
komponen bahan bakar bensin berdasarkan spesifikasi pabrik
Melakukan penyetelan putaran stasioner mesin
Melakukan penyetelan campuran bahan bakar dan
udara pada karburator
Mampu melakukan penyetelan jarak bebas gas tangan
Mampu melakukan pengukuran dan penyetelan ketinggian bahan
bakar
|
Mengikuti SOP/ Buku Pedoman Reparasi dalam
perbaikan dan penyetelan sistem komponen
bahan bakar bensin
|
||||
Mampu melakukan
penyetelan campuran bahan bakar dan udara pada karburator
Mampu melakukan penyetelan jarak bebas gas tangan
Mampu melakukan pengukuran dan penyetelan ketinggian bahan
bakar
Harus mengikuti SOP/ Buku Pedoman Reparasi
dalam perbaikan dan penyetelan sistem komponen bahan bakar bensin
|
||||||||
1.4 Data yang
tepat dilengkapi sesuai dengan
hasil perbaikan
|
Dapat menjelaskan cara melengkapi data yang
tepat sesuai dengan hasil perbaikan
Mampu melengkapi data yang tepat sesuai dengan
hasil perbaikan
Harus mengikuti SOP/Buku Pedoman Reparasi dalam
melengkapi data yang tepat sesuai dengan hasil perbaikan
|
Cara melengkapi data yang tepat sesuai dengan
hasil perbaikan
|
Melengkapi data yang tepat sesuai dengan hasil
perbaikan
|
Mengikuti SOP/Buku Pedoman Reparasi dalam
melengkapi data yang tepat sesuai dengan hasil perbaikan
|
||||
1.5 Seluruh kegiatan perbaikan
komponen sistem bahan bakar, penyetelan, dan pelepasan / penggantian dilakukan berdasarkan
SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan
prosedur/ kebijakan perusahaan
|
Dapat menjelaskan cara melakukan seluruh
kegiatan perbaikan komponen sistem bahan bakar, penyetelan, dan pelepasan/ penggantian berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Lingkungan), dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
Mampu melakukan seluruh kegiatan perbaikan
komponen sistem bahan bakar, penyetelan, dan pelepasan/ penggantian
berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures) peraturan K3L (Keselamatan,
Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/ kebijakan perusahaan
Harus melakukan seluruh kegiatan perbaikan
komponen sistem bahan bakar, penyetelan, dan pelepasan/ penggantian
berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures) peraturan K3L (Keselamtan,
Kesehatan Kerja dan Lingkungan), dan prosedur/ kebijakan perusahaan
|
Cara melakukan seluruh kegiatan perbaikan
komponen sistem bahan bakar, penyetelan, dan
pelepasan/ penggantian berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures),
peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/
kebijakan perusahaan.
|
melakukan seluruh kegiatan perbaikan komponen
sistem bahan bakar, penyetelan, dan pelepasan/ penggantian berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures) peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Lingkungan), dan prosedur/ kebijakan perusahaan
|
melakukan seluruh kegiatan perbaikan komponen
sistem bahan bakar, penyetelan, dan pelepasan/ penggantian berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures) peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Lingkungan), dan prosedur/ kebijakan perusahaan
|
||||
ASESMEN
|
||||||||
1.5 Unit Kompetensi : Memelihara Unit Kopling Manual
Dan Otomatik
Berikut Komponen-Komponen
Sistem Pengoperasiannya
Kode
Unit : OTO.SM02.010.01
Perkiraan
Waktu Pelatihan : 32 JP @ 45 Menit
Elemen Kompetensi
|
Kriteria
Unjuk Kerja
|
Indikator
Unjuk Kerja
|
Materi Pelatihan
|
Prakiraan
Waktu Pelatihan
|
|||
Pengetahuan
|
Keterampilan
|
Sikap
|
Penge-tahuan
|
Keteram-pilan
|
|||
1. Memelihara unit kopling manual dan otomatik berikut komponen- komponen sistem pengoperasiannya
|
1.1 Pemeliharaan unit kopling manual dan otomatik berikut
komponen-komponen sistem peng operasiannya dilakukan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen/sistem lainnya.
|
Dapat menjelaskan fungsi kopling pada
sepeda motor
Dapat menjelaskan prinsip kerja kopling
manual dan otomatik sepeda motor.
Dapat menjelaskan persyaratan keamanan
kendaraan.
Mampu menggunakan peralatan tangan/hand
tools, pelumas yang sesuai dengan peralatan,dan peralatan khusus/specific
tools.
Harus
melaksanakan pemeliharaan unit kopling manual dan otomatik berikut
komponen-komponen sistem peng operasiannya sesuai dengan SOP
|
Fungsi
kopling pada sepeda motor
Prinsip
kerja kopling manual dan otomatik sepeda motor.
Persyaratan keamanan kendaraan
|
Menggunakan
peralatan tangan/hand tools, pelumas yang sesuai
dengan peralatan,dan peralatan khusus/specific tools.
|
Melaksanakan pemeliharaan unit
kopling manual dan otomatik berikut komponen-komponen sistem peng
operasiannya sesuai dengan SOP
|
8
|
24
|
1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi yang dikeluarkan pabrik dan dipahami.
|
Dapat mengakses informasi yang benar dari
spesifikasi yang dikeluarkan pabrik
Mampu mengakses informasi yang benar dari
spesifikasi yang dikeluarkan pabrik
Harus menunjukan cara mengakses informasi
yang benar sesuai dari spesifikasi yang dikeluarkan pabrik
|
informasi yang benar dari spesifikasi yang dikeluarkan pabrik
|
mengakses informasi yang benar dari spesifikasi yang dikeluarkan pabrik
|
menunjukan cara mengakses informasi yang benar sesuai dari spesifikasi yang dikeluarkan pabrik
|
|||
1.3 Semua prosedur pemeliharaan dilakukan berdasarkan spesifikasi dan toleransi pabrik.
|
Dapat menjelaskan cara melakukan semua
prosedur pemeliharaan sesuai prosedur berdasarkan spesifikasi dan toleransi
pabrik.
Mampu melakukan pemeliharaan sesuai
prosedur berdasarkan spesifikasi dan toleransi pabrik.
Harus
mengikuti prosedur cara melakukan
pemeliharaan berdasarkan spesifikasi
dan toleransi pabrik.
|
pemeliharaan sesuai prosedur berdasarkan spesifikasi
dan toleransi pabrik.
|
melakukan pemeliharaan sesuai prosedur berdasarkan spesifikasi dan toleransi pabrik.
|
melaksanakan semua prosedur pemeliharaan berdasarkan spesifikasi
dan toleransi pabrik
|
|||
1.4 Seluruh kegiatan pemeliharaan unit kopling dilakukan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures),
peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), &
prosedur/kebijakan perusahaan
|
Dapat menjelaskan cara melakukan seluruh
kegiatan pemeliharaan kopling berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan,
Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
Mampu melakukan seluruh kegiatan pemeliharaan
kopling berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures) peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan),
dan prosedur/ kebijakan perusahaan
Harus melakukan seluruh kegiatan pemeliharaan
kopling berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures) peraturan K3L (Keselamtan, Kesehatan Kerja dan
Lingkungan), dan prosedur/ kebijakan perusahaan
|
Cara melakukan seluruh kegiatan pemeliharaan kopling berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan,
Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
|
melakukan seluruh kegiatan pemeliharaan kopling berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures) peraturan K3L (Keselamatan,
Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/ kebijakan perusahaan
|
melakukan seluruh kegiatan pemeliharaan kopling berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures) peraturan K3L (Keselamatan,
Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/ kebijakan perusahaan
|
|||
ASESMEN
|
|||||||
1.6 Unit Kompetensi : Memelihara Sistem Rem
Kode Unit :
OTO.SM02.014.01
Perkiraan Waktu Pelatihan : 24 JP @ 45 Menit
Elemen Kompetensi
|
Kriteria
Unjuk Kerja
|
Indikator
Unjuk Kerja
|
Materi Pelatihan
|
Prakiraan
Waktu Pelatihan
|
|||
Pengetahuan
|
Keterampilan
|
Sikap
|
Penge-tahuan
|
Keteram-pilan
|
|||
1.1Memelihara sistem rem berikut komponen- komponennya
|
1.1 Pemeliharaan sistem rem berikut
komponen- komponennya dilakukan
tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya
|
Dapat menjelaskan fungsi sistem rem
Dapat menjelaskan komponen-komponen sistem rem
Dapat menjelaskan prinsip kerja sistem rem
Dapat menjelaskan cara melakukan pemeliharaan
sistem rem berikut komponen- komponennya tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
komponen atau sistem lainnya
Mampu melakaukan pemeliharaan sistem rem berikut komponen- komponennya tanpa
menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya
Harus mengikuti SOP dalam melakukan pemeliharaan sistem rem berikut komponen atau sistem lainnya.
|
Fungsi sistem rem
Komponen-komponen
sistem rem
Prinsip kerja sistem rem
Cara melakukan pemeliharaan sistem rem berikut komponen- komponennya tanpa
menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya
|
Melakaukan
pemeliharaan sistem rem berikut komponen- komponennya tanpa menyebabkan kerusakan
terhadap komponen atau sistem lainnya.
|
Mengikuti SOP dalam melakukan pemeliharaan sistem rem berikut komponen atau sistem lainnya
|
8
|
16
|
1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan
dipahami
|
Dapat menjelaskan cara mengakses informasi yang
benar dari spesifikasi pabrik
Mampu mengakses informasi yang benar dari
spesifikasi pabrik
Harus mengikuti SOP/ Buku Pedoman Reparasi
dalam mengakses informasi yang benar dari spesifikasi pabrik
|
Cara mengakses informasi yang benar dari
spesifikasi pabrik
|
Mengakses informasi yang benar dari spesifikasi
pabrik
|
Mengikuti SOP/ Buku Pedoman Reparasi dalam
mengakses informasi yang benar dari spesifikasi pabrik
|
|||
1.3 Sistem rem berikut komponennya dipelihara
dan dilakukan dengan menggunakan
metode pemeliharaan, perlengkapan dan material yang ditetapkan berdasarkan spesifikasi pabrik
|
Dapat menjelaskan cara melakukan pemeliharaan sistem rem berikut komponennya dengan menggunakan metode pemeliharaan, perlengkapan dan material yang ditetapkan berdasarkan
spesifikasi pabrik
Mampu melakukan pemeliharaan sistem rem berikut komponennya dengan menggunakan metode pemeliharaan, perlengkapan dan
material yang ditetapkan
berdasarkan spesifikasi pabrik
Harus mengikuti SOP dalam melakukan pemeliharaan sistem rem berikut komponennya dengan menggunakan metode pemeliharaan, perlengkapan dan
material yang ditetapkan
berdasarkan spesifikasi pabrik
|
Cara melakukan pemeliharaan sistem rem berikut komponennya dengan menggunakan metode pemeliharaan, perlengkapan dan
material yang ditetapkan
berdasarkan spesifikasi pabrik
|
Melakukan
pemeliharaan sistem rem berikut komponennya dengan menggunakan metode
pemeliharaan, perlengkapan dan material yang ditetapkan berdasarkan spesifikasi pabrik
|
Mengikuti SOP dalam melakukan
pemeliharaan sistem rem berikut komponennya dengan menggunakan metode
pemeliharaan, perlengkapan dan material yang ditetapkan berdasarkan spesifikasi pabrik
|
|||
1.4 Data yang tepat dilengkapi sesuai dengan hasil pemeliharaan
|
Dapat menjelaskan cara melengkapi data yang tepat sesuai dengan hasil
pemeliharaan
Mampu melengkapi data yang tepat sesuai dengan hasil pemeliharaan
Harus mengikuti SOP dalam melengkapi data yang tepat sesuai
dengan hasil pemeliharaan
|
Cara melengkapi data yang tepat sesuai dengan hasil pemeliharaan
|
Melengkapi data yang tepat sesuai dengan hasil pemeliharaan
|
Mengikuti SOP dalam melengkapi data yang tepat sesuai dengan hasil
pemeliharaan
|
|||
1.5
Seluruh kegiatan pemeliharaan sistem rem dilakukan berdasarkan
SOP (Standard Operation Procedures),
peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan
prosedur/kebijakan perusahaan.
|
Dapat menjelaskan cara melakukan seluruh kegiatan pemeliharaan sistem
rem berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Lingkungan), dan prosedur /kebijakan perusahaan
Mampu melakukan seluruh kegiatan pemeliharaan sistem rem berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Lingkungan), dan prosedur /kebijakan perusahaan
Harus melakukan seluruh kegiatan pemeliharaan sistem rem berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Lingkungan), dan prosedur /kebijakan perusahaan
|
Cara melakukan seluruh kegiatan pemeliharaan sistem rem berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Lingkungan), dan prosedur /kebijakan perusahaan
|
Melakukan seluruh kegiatan pemeliharaan sistem rem berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Lingkungan), dan prosedur /kebijakan perusahaan
|
Melakukan seluruh kegiatan pemeliharaan sistem rem berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Lingkungan), dan prosedur /kebijakan perusahaan
|
|||
1.7 Unit Kompetensi : Memelihara Rantai / Chain
Kode Unit :
OTO.SM02.024.01
Perkiraan
Waktu Pelatihan : 22 JP @ 45
Menit
Elemen Kompetensi
|
Kriteria
Unjuk Kerja
|
Indikator
Unjuk Kerja
|
Materi Pelatihan
|
Prakiraan
Waktu Pelatihan
|
|||
Pengetahuan
|
Keterampilan
|
Sikap
|
Penge-tahuan
|
Keteram-pilan
|
|||
1.
Memelihara rantai/chain berikut komponen- komponennya
|
1.1
Pemeliharaan rantai/chain berikut
komponen- komponennya dilakukan tanpa
menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya
|
Dapat menjelaskan fungsi rantai
Dapat menjelaskan cara melakukan pemeliharaan rantai/chain berikut
komponen- komponennya tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau
sistem lainnya
Mampu melakukan memeliharaan rantai/chain berikut
komponen- komponennya tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya
Harus mengikuti SOP dalam memelihara rantai/chain berikut komponen- komponennya tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau
sistem lainnya
|
Fungsi rantai
Cara melakukan pemeliharaan rantai/chain
berikut komponen- komponennya tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen
atau sistem lainnya
|
melakukan memeliharaan rantai/chain berikut
komponen- komponennya tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya
|
Mengikuti SOP dalam melakukan pemeliharaan rantai/chain berikut komponen- komponennya tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
komponen atau sistem lainnya
|
6
|
16
|
1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi yang
dikeluarkan pabrik dan dipahami
|
Dapat menjelaskan cara mengakses informasi yang
benar dari spesifikasi yang dikeluarkan pabrik
Mampu mengakses informasi yang benar dari
spesifikasi yang dikeluarkan pabrik
Harus mengikuti SOP dalam mengakses informasi
yang benar dari spesifikasi yang dikeluarkan pabrik
|
Cara mengakses informasi yang benar dari
spesifikasi yang dikeluarkan pabrik
|
Mengakses informasi yang benar dari spesifikasi
yang dikeluarkan pabrik
|
Mengikuti SOP dalam mengakses informasi yang
benar dari spesifikasi yang dikeluarkan pabrik
|
|||
1.3 Pemeliharaan rantai/chain berikut komponen- komponennya dilakukan dengan menggunakan metode dan peralatan yang tepat sesuai dengan spesifikasi
|
Dapat menjelaskan cara melakukan pemeliharaan rantai/chain
berikut komponen- komponennya dengan menggunakan metode dan peralatan yang tepat sesuai dengan spesifikasi
Mampu melakukan pemeliharaan rantai/chain
berikut komponen- komponennya dengan menggunakan metode dan peralatan yang tepat sesuai dengan spesifikasi
Harus mengikuti SOP dalam melakukan pemeliharaan rantai/chain berikut komponen- komponennya dengan menggunakan metode dan peralatan yang tepat sesuai dengan spesifikasi
|
Cara melakukan
pemeliharaan rantai/chain berikut komponen- komponennya dengan menggunakan metode dan peralatan yang tepat sesuai dengan spesifikasi
|
Melakukan pemeliharaan rantai/chain berikut komponen- komponennya dengan menggunakan metode dan peralatan yang tepat sesuai dengan spesifikasi
|
Mengikuti SOP dalam melakukan pemeliharaan rantai/chain berikut komponen- komponennya dengan menggunakan metode dan peralatan yang tepat sesuai dengan spesifikasi
|
|||
1.4
Data yang tepat dilengkapi sesuai
dengan hasil pemeliharaan
|
Dapat menjelaskan cara melengkapi data yang tepat sesuai dengan hasil pemeliharaan
Mampu melengkapi data yang tepat sesuai dengan hasil pemeliharaan
Harus mengikuti SOP dalam melengkapi data yang tepat sesuai dengan hasil pemeliharaan
|
Cara melengkapi data yang tepat sesuai dengan hasil pemeliharaan
|
Melengkapi data yang tepat sesuai dengan hasil pemeliharaan
|
Mengikuti SOP dalam melengkapi data yang
tepat sesuai dengan hasil pemeliharaan.
|
|||
1.5
Seluruh kegiatan pemeliharaan rantai/chain dilakukan berdasarkan
SOP (Standard Operation Procedures),
peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan
prosedur/kebijakan perusahaan.
|
Dapat menjelaskan cara melakukan seluruh kegiatan pemeliharaan
rantai/chain berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Lingkungan), dan prosedur /kebijakan perusahaan
Mampu melakukan seluruh kegiatan pemeliharaan rantai/chain berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Lingkungan), dan prosedur /kebijakan perusahaan
Harus melakukan seluruh kegiatan pemeliharaan rantai/chain berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Lingkungan), dan prosedur /kebijakan perusahaan
|
Cara melakukan seluruh kegiatan pemeliharaan rantai/chain berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Lingkungan), dan prosedur /kebijakan perusahaan
|
Melakukan seluruh kegiatan pemeliharaan rantai/chain berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Lingkungan), dan prosedur /kebijakan perusahaan
|
Melakukan seluruh kegiatan pemeliharaan rantai/chain berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Lingkungan), dan prosedur /kebijakan perusahaan
|
|||
1.8
Unit Kompetensi : Memasang, Menguji dan Memperbaiki
Sistem Penerangan dan Wiring
Kode Unit :
OTO.SM01.032.01
Perkiraan
Waktu Pelatihan : 24 JP @45 Menit
Elemen Kompetensi
|
Kriteria
Unjuk Kerja
|
Indikator
Unjuk Kerja
|
Materi Pelatihan
|
Prakiraan
Waktu Pelatihan
|
|||
Pengetahuan
|
Keterampilan
|
Sikap
|
Penge-tahuan
|
Keteram-pilan
|
|||
1.
Memasang sitem penerangan dan kabel kelistrikan
|
1.1Pemasangan dilakukan tanpa
menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya
|
Dapat menjelaskan fungsi sistem penerangan pada sepeda motor
Dapat menjelaskan jenis-jenis sambungan listrik
Dapat menjelaskan komponen sistem penerangan
Dapat menjelaskan cara melakukan pemasangan tanpa menyebabkan kerusakan
terhadap komponen atau sistem lainnya
Mampu melakukan pemasangan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
komponen atau sistem lainnya
Harus Mengikuti SOP dalam melakukan pemasangan tanpa menyebabkan
kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya
|
Fungsi sistem penerangan pada sepeda motor
Jenis-jenis sambungan listrik
Komponen sistem penerangan
Cara melakukan pemasangan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen
atau sistem lainnya
|
Melakukan pemasangan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau
sistem lainnya
|
Mengikuti SOP dalam melakukan pemasangan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya
|
4
|
4
|
1.1 Informasi yang benar diakses
dari spesifikasi pabrik dan dipahami
|
Dapat menjelaskan cara mengakses informasi yang benar dari spesifikasi
pabrik
Mampu mengakses informasi yang benar dari spesifikasi pabrik
Harus mengikuti SOP/ Buku Pedoman Reparasi dalam mengakses informasi
yang benar dari spesifikasi pabrik
|
Cara mengakses informasi yang benar dari spesifikasi pabrik
|
Mengakses informasi yang benar dari spesifikasi pabrik
|
Mengikuti SOP/ Buku Pedoman Reparasi dalam mengakses informasi yang
benar dari spesifikasi pabrik
|
|||
1.2 Bahan-bahan dipilih dan
dipasang yang sesuai
|
Dapat menjelsakan cara memilih bahan yang sesuai
Dapat menjelaskan cara memasang bahan-bahan yang sesuai
Mampu memilih bahan-bahan yang sesuai
Mampu melaksanakan pemasangan bahan-bahan yang sesuai
Harus mematuhi SOP dalam memilih dan memasang bahan-bahan yang sesuai
|
Cara memilih bahan yang sesuai
Cara memasang bahan-bahan yang sesuai
|
Memilih bahan-bahan yang sesuai
Melaksanakan pemasangan bahan-bahan yang sesuai
|
Mematuhi SOP dalam memilih dan memasang bahan-bahan yang sesuai
|
|||
1.3 Sistem kelistrikan dipasang
dengan menggunakan peralatan dan teknik yang sesuai
|
Dapat menyebutkan peralatan yang digunakan untuk memasang sistem
kelistrikan
Dapat menjelaskan teknik memasang sistem kelistrikan
Dapat menjelaskan cara memasang sistem kelistrikan dengan menggunakan
peralatan dan teknik yang sesuai
Mampu memasang sistem kelistrikan dengan menggunakan peralatan dan
teknik yang sesuai
Harus mengikuti SOP dalam memasang sistem kelistrikan dengan peralatan
dan teknik yang sesuai
|
Peralatan yang digunakan untuk memasang sistem kelistrikan
Teknik memasang sistem kelistrikan
Cara memasang sistem kelistrikan dengan menggunakan peralatan dan
teknik yang sesuai
|
Memasang sistem kelistrikan dengan menggunakan peralatan dan teknik
yang sesuai
|
Mengikuti SOP dalam memasang sistem kelistrikan dengan peralatan dan
teknik yang sesuai
|
|||
1.4 Seluruh kegiatan instalasi/ pemasangan dilakukan berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Lingkungan), dan prosedur /kebijakan perusahaan
|
Dapat menjelaskan cara melakukan seluruh kegiatan instalasi/ pemasangan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan,
Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur /kebijakan perusahaan
Mampu melakukan seluruh kegiatan instalasi/
pemasangan berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Lingkungan), dan prosedur /kebijakan perusahaan
Harus melakukan seluruh kegiatan instalasi/
pemasangan berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Lingkungan), dan prosedur /kebijakan perusahaan
|
Cara melakukan seluruh kegiatan instalasi/
pemasangan berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Lingkungan), dan prosedur /kebijakan perusahaan
|
Melakukan seluruh kegiatan instalasi/
pemasangan berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Lingkungan), dan prosedur /kebijakan perusahaan
|
Melakukan seluruh kegiatan instalasi/ pemasangan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures),
peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur
/kebijakan perusahaan
|
|||
ASESMEN
|
|||||||
2. Menguji sistem kelistrikan
|
2.1
Sistem kelistrikan diuji tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
komponen atau sistem lainnya
|
Dapat menjelaskan cara menguji sistem kelistrikan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen
atau sistem lainnya
Mampu menguji sistem kelistrikan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya
Harus mengikuti SOP dalam menguji sistem kelistrikan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem
lainnya
|
Cara menguji sistem kelistrikan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen
atau sistem lainnya
|
Menguji sistem kelistrikan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya
|
Mengikuti SOP dalam menguji sistem kelistrikan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen
atau sistem lainnya
|
2
|
6
|
2.2
Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan
dipahami
|
Dapat menjelaskan cara
mengakses informasi yang benar dari spesifikasi pabrik
Mampu mengakses informasi yang benar dari spesifikasi pabrik
Harus mengikuti SOP/
Buku Pedoman Reparasi dalam mengakses informasi yang benar dari spesifikasi pabrik
|
Cara mengakses informasi yang benar dari spesifikasi pabrik
|
Mengakses informasi yang benar dari spesifikasi pabrik
|
Mengikuti SOP/ Buku Pedoman Reparasi dalam mengakses informasi yang
benar dari spesifikasi pabrik
|
|||
2.3
Tes/ pengujian dilakukan untuk menentukan kesalahan/ kerusakan
dengan menggunakan peralatan dan teknik yang sesuai
|
Dapat menjelaskan cara
melakukan tes/ pengujian untuk menentukan kesalahan/ kerusakan dengan
menggunakan peralatan dan teknik yang sesuai
Mampu melakukan tes/ pengujian untuk menentukan kesalahan/ kerusakan
dengan menggunakan peralatan dan teknik yang sesuai
Harus mengukuti SOP
dalam melakukan tes/ pengujian untuk menentukan kesalahan/ kerusakan dengan
menggunakan peralatan dan teknik yang
sesuai
|
Cara melakukan tes/ pengujian untuk menentukan kesalahan/ kerusakan
dengan menggunakan peralatan dan teknik yang sesuai
|
Melakukan tes/ pengujian untuk menentukan kesalahan/ kerusakan dengan
menggunakan peralatan dan teknik yang sesuai
|
Mengukuti SOP dalam melakukan tes/ pengujian untuk menentukan
kesalahan/ kerusakan dengan menggunakan peralatan dan teknik yang sesuai
|
|||
2.4
Kesalahan diidentifikasi untuk menentukan tindakan perbaikan
yang diperlukan
|
Dapat mengidentifikasi jenis kesalahan untuk menentukan tindakan perbaikan yang diperlukan
Mampu mengidentifikasikan kesalahan untuk menentukan tindakan perbaikan
yang diperlukan
Harus mengikuti SOP
dalam mengidentifikasikan kesalahan untuk menentukan tindakan perbaikan yang diperlukan
|
Jenis kesalahan untuk menentukan tindakan perbaikan yang diperlukan
|
Mengidentifikasikan kesalahan untuk menentukan tindakan perbaikan
|
Mengikuti SOP dalam mengidentifikasikan kesalahan untuk menentukan
tindakan perbaikan yang diperlukan
|
|||
2.5
Seluruh kegiatan pengujian dilakukan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures),
peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur
/kebijakan perusahaan
|
Dapat menjelaskan cara melakukan seluruh kegiatan pengujian berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Lingkungan), dan prosedur /kebijakan perusahaan
Mampu melakukan seluruh kegiatan pengujian
berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Lingkungan), dan prosedur /kebijakan perusahaan
Harus melakukan seluruh kegiatan pengujian
berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Lingkungan), dan prosedur /kebijakan perusahaan
|
Cara melakukan seluruh kegiatan pengujian
berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures),
peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur
/kebijakan perusahaan
|
Melakukan seluruh kegiatan pengujian
berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Lingkungan), dan prosedur /kebijakan perusahaan
|
Melakukan seluruh kegiatan pengujian
berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Lingkungan), dan prosedur /kebijakan perusahaan
|
|||
ASESMEN
|
|||||||
3. Memperbaiki sistem kelistrikan
|
3.1
Sistem kelistrikan diperbaiki tanpa menyebabkan kerusakan
terhadap komponen atau sistem lainnya
|
Dapat menjelaskan cara
memperbaiki sistem kelistrikan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen
atau sistem lainnya
Mampu memperbaiki sistem kelistrikan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
komponen atau sistem lainnya
Harus mengikuti SOP
dalam memperbaiki sistem kelistrikan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya
|
Cara memperbaiki sistem kelistrikan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
komponen atau sistem lainnya
|
Memperbaiki sistem kelistrikan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
komponen atau sistem lainnya
|
Mengikuti SOP dalam memperbaiki sistem kelistrikan tanpa menyebabkan
kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya
|
2
|
6
|
3.2 Informasi yang benar diakses
dari spesifikasi pabrik dan dipahami
|
Dapat menjelaskan cara mengakses
informasi yang benar dari spesifikasi pabrik
Mampu mengakses informasi yang benar dari spesifikasi pabrik
Harus mengikuti SOP/ Buku Pedoman Reparasi dalam mengakses informasi
yang benar dari spesifikasi pabrik
|
Cara mengakses informasi yang benar dari spesifikasi pabrik
|
Mengakses informasi yang benar dari spesifikasi pabrik
|
Mengikuti SOP/ Buku Pedoman Reparasi dalam mengakses informasi yang
benar dari spesifikasi pabrik
|
|||
3.3 Perbaikan yang perlu dilakukan menggunakan
peralatan, teknik dan bahan yang sesuai
|
Dapat menjelaskan cara melakukan perbaikan yang perlu menggunkan
peralatan, teknik dan bahan yang sesuai
Mampu melakukan perbaikan yang perlu menggunkan peralatan, teknik dan
bahan yang sesuai
Harus mengikuti SOP dalam melakukan perbaikan yang perlu menggunkan
peralatan, teknik dan bahan yang sesuai
|
Cara melakukan perbaikan yang perlu menggunkan peralatan, teknik dan
bahan yang sesuai
|
Melakukan perbaikan yang perlu menggunkan peralatan, teknik dan bahan
yang sesuai
|
Mengikuti SOP dalam melakukan perbaikan yang perlu menggunkan
peralatan, teknik dan bahan yang sesuai
|
|||
3.4 Kesalahan diidentifikasi untuk
menentukan tindakan perbaikan yang diperlukan
|
Dapat mengidentifikasi kesalahan untuk menentukan tindakan perbaikan yang
diperlukan
Mampu mengidentifikasikan kesalahan untuk menentukan tindakan perbaikan
yang diperlukan
Harus mengikuti SOP dalam mengidentifikasikan kesalahan untuk menentukan tindakan perbaikan yang diperlukan
|
Mengidentifikasi kesalahan untuk menentukan
tindakan perbaikan yang diperlukan
|
Mengidentifikasikan kesalahan untuk menentukan
tindakan perbaikan yang diperlukan
|
Mengikuti SOP dalam mengidentifikasikan kesalahan untuk menentukan tindakan perbaikan yang diperlukan
|
|||
3.5 Seluruh kegiatan perbaikan dilakukan
berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Lingkungan), dan prosedur /kebijakan perusahaan
|
Dapat menjelaskan cara melakukan seluruh kegiatan perbaikan berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Lingkungan), dan prosedur /kebijakan perusahaan
Mampu melakukan seluruh kegiatan perbaikan
berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Lingkungan), dan prosedur /kebijakan perusahaan
Harus melakukan seluruh kegiatan perbaikan
berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Lingkungan), dan prosedur /kebijakan perusahaan
|
Cara melakukan seluruh kegiatan perbaikan
berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Lingkungan), dan prosedur /kebijakan perusahaan
|
Melakukan seluruh kegiatan perbaikan
berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Lingkungan), dan prosedur /kebijakan perusahaan
|
Melakukan seluruh kegiatan perbaikan berdasarkan
SOP (Standard Operation Procedures),
peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur
/kebijakan perusahaan
|
|||
ASESMEN
|
|||||||
U1.9. Unit Kompetensi : Memperbaiki
Sistem Pengapian
Kode Unit :
OTO.SM02.033.01
Perkiraan
Waktu Pelatihan : 32 JP @45
Menit
Elemen Kompetensi
|
Kriteria
Unjuk Kerja
|
Indikator
Unjuk Kerja
|
Materi Pelatihan
|
Prakiraan
Waktu Pelatihan
|
|||
Pengetahuan
|
Keterampilan
|
Sikap
|
Penge-tahuan
|
Keteram-pilan
|
|||
1.
Memperbaiki sistem pengapian
|
1.1 Perbaikan sistem pengapian dilakukan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
komponen atau sistem lainnya.
|
Dapat menyebutkan fungsi sistem pengapian
Dapat menyebutkan klasifikasi sistem pengapian
Dapat menyebutkan konstruksi sistem pengapian
Dapat menjelaskan fungsi komponen pada konstruksi sistem pengapian
Dapat menjelaskan cara kerja sistem pengapian sesuai penggunaannya.
Dapat menjelaskan cara melakukan
perbaikan sistem pengapian tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau
sistem lainnya.
Mampu
melakukan perbaikan sistem pengapian tanpa menyebabkan kerusakan
terhadap komponen atau sistem lainnya.
Harus mengikuti SOP/buku pedoman reparasi dalam
melaksanakan
perbaikan sistem pengapian.
|
Fungsi sistem pengapian
Klasifikasi sistem pengapian
Konstruksi sistem pengapian
Fungsi komponen pada konstruksi sistem pengapian
Cara kerja sistem pengapian sesuai penggunaannya.
Cara melakukan perbaikan sistem pengapian tanpa
menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya
|
Melakukan
perbaikan sistem pengapian tanpa
menyebabkan kerusakan terhadap
komponen atau sistem lainnya.
|
Mengikuti SOP/buku pedoman reparasi dalam melaksanakan perbaikan
sistem pengapian.
|
8
|
24
|
1.2 Informasi yang benar diakses dari
spesifikasi pabrik dan dipahami.
|
Dapat menjelaskan cara mengakses informasi yang
benar dari spesifikasi pabrik
Mampu mengakses informasi yang benar dari
spesifikasi pabrik
Harus mengikuti SOP/Pedoman Reparasi dalam
mengakses dan memahami informasi yang benar dari spesifikasi pabrik
|
Cara mengakses informasi yang benar dari
spesifikasi pabrik
|
Mengakses informasi yang benar dari spesifikasi
pabrik
|
Mengikuti SOP/Pedoman Reparasi dalam mengakses
dan memahami informasi yang benar dari spesifikasi pabrik
|
|||
1.3 Perbaikan, penyetelan dan penggantian komponen dilakukan dengan
menggunakan peralatan, teknik, dan material yang sesuai.
|
Dapat menyebutkan peralatan tangan,
perlengkapan pengujian.
Dapat menjelaskan cara perbaikan, penyetelan
dan penggantian komponen dengan menggunakan peralatan, teknik, dan material
yang sesuai.
Mampu memilih peralatan tangan, perlengkapan
pengujian.
Mampu melakukan perbaikan, penyetelan dan
penggantian komponen dengan menggunakan peralatan, teknik, dan material yang
sesuai.
Harus mengikuti SOP/Buku Pedoman reparasi dalam
melakukan perbaikan, penyetelan dan penggantian komponen dengan menggunakan
peralatan, teknik, dan material yang sesuai.
|
Peralatan tangan, perlengkapan pengujian.
Cara perbaikan, penyetelan dan penggantian
komponen dengan menggunakan peralatan, teknik, dan material yang sesuai.
|
Memilih peralatan tangan, perlengkapan
pengujian.
Melakukan perbaikan, penyetelan dan penggantian
komponen dengan menggunakan peralatan, teknik, dan material yang sesuai.
|
Mengikuti SOP/Buku Pedoman reparasi dalam
melakukan perbaikan, penyetelan dan penggantian komponen dengan menggunakan
peralatan, teknik, dan material yang sesuai.
|
|||
1.4 Sistem pengapian diuji dan hasilnya dicatat menurut
prosedur dan kebijakan perusahaan.
|
Dapat menjelaskan prosedur pengujian fungsi dan
penilaian visual termasuk kerusakan dan keausan.
Dapat menjelaskan cara mencatat hasil pengujian
sistem pengapian menurut prosedur dan kebijakan perusahaan.
Mampu menguji dan mengidentifikasi kesalahan /
kerusakan pada sistem pengapian
Mampu mencatat hasil pengujian sistem pengapian
menurut prosedur dan kebijakan perusahaan.
Harus mengikuti SOP dalam menguji sistem
pengapian dan mencatat hasilnya menurut prosedur dan kebijakan perusahaan
|
Prosedur pengujian fungsi dan penilaian visual
termasuk kerusakan dan keausan.
Cara mencatat hasil pengujian sistem pengapian
menurut prosedur dan kebijakan perusahaan.
|
Menguji dan mengidentifikasi kesalahan /
kerusakan pada sistem pengapian
Mencatat hasil pengujian sistem pengapian
menurut prosedur dan kebijakan perusahaan.
|
Mengikuti SOP dalam menguji sistem pengapian
dan mencatat hasilnya menurut prosedur dan kebijakan perusahaan
|
|||
1.5 Seluruh kegiatan perbaikan dilakukan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures),
peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan
prosedur/kebijakan perusahaan.
|
Dapat menjelaskan cara melakukan seluruh
kegiatan perbaikan berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Lingkungan), dan prosedur/kebijakan perusahaan.
Mampu melakukan seluruh kegiatan perbaikan
berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan,
Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/kebijakan perusahaan.
Harus melaksanakan seluruh kegiatan perbaikan
berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan,
Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/kebijakan perusahaan.
|
Cara melakukan seluruh kegiatan perbaikan
berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan,
Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/kebijakan perusahaan.
|
Melakukan seluruh kegiatan perbaikan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan,
Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/kebijakan perusahaan.
|
Melaksanakan seluruh kegiatan perbaikan
berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan
Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/kebijakan perusahaan.
|
|||
ASESMEN
|
|||||||
Tidak ada komentar:
Posting Komentar